nusakini.com-Pamekasan-PSM Makassar akhirnya lolos ke final Piala Indonesia dengan agregat 2-2 atas Madura United. Juku Eja unggul dengan aturan gol tandang. Pada leg pertama semifinal di Makassar, Juku Eja menang 1-0 dan kalah 1-2 di Madura pada leg kedua. 

Pada pertandingan tadi, Bayu Gatra yang selama ini minim mendapat menit bermain dari pelatih Darije Kalesic berkontribusi besar pada gol PSM. Lewat sundulannya yang menerpa tiang gawang Madura, bek Aaron Evans meneruskannya menjadi gol.

Usai pertandingan, Bayu Gatra mengungkapkan perasaannya. "Saya berterima kasih kepada suporter yang tetap setia mendukung PSM. Terima kasih juga buat pemain, pelatih dan elemen tim yang telah bekerja keras untuk membawa PSM lolos ke final" ujar Bayu Gatra pada sesi jumpa media usai pertandingan.

Menurut Bayu, strategi yang diterapkan Darije tepat untuk meredam Madura United yang terus berusaha mencetak gol. "Sebelum pertandingan, coach Darije menekankan ke pemain agar tetap fokus sampai menit terakhir. Coach bilang, kita datang ke Madura bukan untuk mengalahkan lawan tapi lolos ke final," ungkap Bayu.

Dilain pihak, Darije tanpa sungkan memuji Bayu yang dinilainya tampil sesuai yang diinginkan. "Bayu berkontribusi besar buat PSM pada pertandingan tadi," papar Darije.

Menurut Darije, sejak awal, dirinya optimis PSM bisa melewati Madura. "Mereka menyulitkan kami. Tapi, kami sudah melewati banhyak pertandingan penting. Jadi kami sudah terbiasa menghadapi tekanan," terang Darije.

Darije menambahkan, Madura menyimpan kelemahan pada stamina dan konsentrasi kala menghadapi tekanan. "Itulah mengapa saya tekankan kepada pemain agar bermain sabar dan menunggu lawan membuat kesalahan," pungkas Darije. (ab)